("wooy maksud lirik di atas kenapa?" kagak, kagak ada nyambung kemana mana, cuma selama gue bengang bengong sendirian di luar sana gue dengerin lagu itu terus, sedikit lumayan ngasih semangat buat gue sih ahaha)
Jumat, 17 Desember 2010
saat mencari jalan atas kegelisahan :')
("wooy maksud lirik di atas kenapa?" kagak, kagak ada nyambung kemana mana, cuma selama gue bengang bengong sendirian di luar sana gue dengerin lagu itu terus, sedikit lumayan ngasih semangat buat gue sih ahaha)
Kamis, 16 Desember 2010
yakini apa yang kita lihat, jangan yakini apa yang kalian dengar dari orang lain
flash back deh, sebelum pertandingan itu...
gilaa gempar gempor semua berita menayangkan betapa ganasnya seekor macan ompong ( Filipina ) di AFF jadi bangkit menjadi kuda hitam kayak gitu, berkat naturalisasi 8 pemainnya..semua berita sama kayak gitu isinya..
ada yang menawarkan diri menanam investasi di pertandingan itu..ahaha
menurut gue dia udah kemakan cuplikan cuplikan berita yang isinya keganasan Filipina yang menjadi kuda hitam, wajar dia dengan pedenya menawarkan berinvestasi ria di pertandingan itu..karena mikirnya Filipina dengan 8 naturalisasinya bakal ngalahin Indonesia yang dari awal kita semua liat berformanya emang beneran lagi "ngegeber"... o.o
cuma mau ngasih sedikit kata, saran, eh apa yaah namanya...haha
yaa " yakini apa yang kita lihat, jangan yakini apa yang kalian dengar dari orang lain" ....
itu doang sebenernya inti dari tulisan gue yang cukup gak penting dan cukup untuk bikin mata lo ( yg baca ) kedip sipit >.<
MAJU TERUS SEPAK BOLA INDONESIA ( dan atet nya #promo )
^.^
Minggu, 05 Desember 2010
10 Penyakit mental manusia
1. Menyalahkan orang lain
Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan.
Primitif. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah: "Siapa nih yang nyantet?" Selalu "siapa", Bukan "apa" penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu "apa" sebabnya, bukan "siapa". Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas.
Kekanak-kanakan. Kenapa? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh, "Adik tuh yang salah", atau, "Mbak tuh yang salah". Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.
2. Menyalahkan diri sendiri
Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda dengan mengakui kesalahan. Anda pernah mengalaminya? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong. "Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat, dan sebagainya, Lha, saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh. Dia S3, lha, saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh". Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai "improper guilty feeling".
Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang,"Saya kok yang memang salah, tidak mampu, dan sebagainya". Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.
3. Tidak punya goal atau cita-cita
Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya kayak gini: Ada anjing jago lari yang sombong. "Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya". Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang, “Nah tuh ada kelinci, kejar aja". Dia kejar itu kelinci, wesss...., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain. "Ah, lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang". "Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih". Kalau "GOAL" kita hanya untuk "FUN", isi waktu aja, ya hasilnya cuma terengah-engah saja.
4. Mempunyai "goal", tapi ngawur mencapainya
Biasanya dialami oleh orang yang tidak "teachable". Goalnya salah, focus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya,"Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan".
5. Mengambil jalan pintas (shortcut)
Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smash 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh? Nggak mungkin!. Karena hal itu melawan kodrat.
6. Mengambil jalan terlalu panjang, terlalu santai
Analoginya begini: Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha, kalau jalannya runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan?
7. Mengabaikan hal-hal kecil
Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.
8. Terlalu cepat menyerah
Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.
9. Bayang-bayang masa lalu
Wah, puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa? Kita selalu penuh memori kan? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. "Waktu" itu maju kan?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik? Nggak ada kan? Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.
10. Menghipnotis diri dengan kesuksesan semu
Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi. Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan, "Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar". Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.
Sabtu, 04 Desember 2010
langkah untuk senyum terbahak
sepertinya momen yang pas untuk besok menantang UAS...
kalian pelajar? tentu jiwa kalian semua pengen dong dapet nilai yang emang gede. dengan kita dapet nilai gede kepala kita tiba - tiba membesar dengan busungan dada yang beda dari biasanya, leher sedikit keliatan karena kepala tegak ke atas...
itu adalah efek dengan nilai yang gede(kebayang gak sih? mirip lebih keliatan kayak pengawas kolam renang deh yang kalo ngeliat ada yang tenggelam ) , gimana kalo dapet nilai kecil, yaa di bawah standar? huahaha gue sering banget nghadepin situasi kayak gini.. yang jelas lo ngerasa kayak abis ngedenger kalo lo kena fonis kanker perasaan! ( tunggu! kanker perasaan ? gue baru denger itu nama penyakit, mungkin itu adalah virus yang merusak sistem perasaan lo yang ngebuat lo seperti orang bengong mangap ngeces dengan bibir melengseng ).
gue punya tips yang kayaknya gak perlu lo ikutin deh -.-"
1. lo harus bisa nulis dengan font size mikro yaa 1, 2, atau 3 lah..
2. mungkin lo juga punya keahlian menata setiap bab yang lo rangkum, supaya lo juga gak bingung sendiri..
3. cari informasi tentang pengawas yang akan lo hadepin besok! yaa seperti lo tanya anak - anak guru yang sekolah disitu, biasanya mereka tau tentang hal itu..
4. bangun lebih pagi dari biasanya, kalo bisa olahraga pagi, gue rasa keringetan itu bisa membuat kreatifitas lo nanti saat ujian bisa terbuka luas..
5. brangkat lebih pagi juga deh, sekalian lo atur tata ruangan di tempat lo ujian.. apalagi kalo duduk di depan, udah gitu pas tepat berhadap dengan meja pengawas...Mampus kan lo...!!!
6. nah ngatur tata ruang bukan berarti lo harus naro meja pengawas jadi di belakang, yang ada lo harus persiapin tenaga buat di suruh angkat itu meja sendirian! nah disitu kreatifitas lo maen yang tadi pagi abis olah raga trus keringetan, contohnya mungkin lo geser - geser dikit itu meja pengawas ke kiri apa ke kanan kek... lo bidik dari sudut pandang lo kalo dia lagi duduk disitu apa ajah yang bisa dia liat dari lo...hmm ( gue pikir terlalu seperti film detektif densus 88, (Loh) )
7. persiapan lo udah mateng sekarang! nah tinggal aplikasi nya ajah. gimana nanti lo saat ujian, disini peran kreatifitas lo yang lo kembangin saat lo olahraga tadi pagi, mulai berguna.. dimana tempat yang seharusnya lo simpen tulisan dengan font size mikro lo itu.. kalo buat lo anak SMP gue rasa gampang! celana atau rok lo pendek kan? gak ada yang nyangka kalo itu tulisan mikro lo di simpan di underware ( klarifikasi! lo kan pake celana atau rok pendek? tangan lo juga tentu udah biasa masuk ke daerah situ kan? #zep ahaha becanda gue! iyaa jarak antara celana pendek atau rok lo gak jauh dengan underware, bukan tidak bisa tangan lo dengan mudah masuk untuk mengambil tulisan mikro itu yang lo taro d underaware..
8. untuk lo anak SMA gue rasa banyak jalan menuju roma, sedikit jalan dari sekolah menuju rumah gue... (>.<) tulisan mikro lo udah di desain se-mikro mungkin dong pasti. akal kalian udah dewasa! mungkin punya skill individu masing - masing dalam hal itu, contoh cewek anak SMA kan rok nya panjang tuh, kalo duduk pasti kayak sarung yang di pake buat saweran orang sunatan, biar bisa dapet duit gopean yang banyak.. nah disitu lo taro tulisan mikro lo... -.-"
segitu ajah kali yaa tips dari gue...gue rasa kalian yang sadar baca ini tau bagaimana mendapatkan nila terbaik kalian..
gue sekarang cuma lagi bingung mau ngapain, belajar juga gak tau apa yang harus gue pelajarin...
be your self man...!
dont try this test..!! ( bener gak sih itu bahasa gue? )
semangat yaa untuk kalian yang lagi belajar...
:))
good luck gan...!
>.<
Jumat, 03 Desember 2010
selapas napas
Peristiwa Lalu Kini dan Esok
tengok langit luas atau awan mendung
irama senandung telah tak ada
silahkan tengok lalu simpan dalam dada
tak ada lagi bisikan surga sampai telinga
dengar bumi pertiwi mengaung bagai singa
apa perlu dibangun kuil suci terhomati
disediakannya makanan lezat dan nasi
atau perlu dibuat goa sandiwara
yang setiap langkah berhiaskan kain sutra
semua untukmu mengumpat..untukmu biadab
boleh tengok peristiwa lampau
adakah siapa yang bersujud?
semua bebas terbang layaknya hudhud
ya...silahkan nikmati peristiwa kini
hatinya kering dan layu tinggal mati
padahal tempat mengairi kehidupan membanjiri
tanah-tanah kering sentak bertaring
rumput-rumput merdu serempak jadi serdadu
semua jiwa tergeletak terbaring
tanpa diiring bahagia dan madu
perlu apa menunggu peristiwa esok
yang sudah pasti kelam semayam mencolok
kabung....
renung....
selahkan bangun!!!
wahai penikmat bumi nan agung
N O O R D I A N T O
Aku Selalu Ada Di Sampingmu Orang-Orang Terlupa
Sunyi bunyi hantam burung nyanyi
Lihat ia kesini, Lihat pergi
Berlapis kulit keriput
Menantang amarah erangan perut
aku selalu ada di sampingmu kakek pilu
sambil bersenandung lagu dulu zaman lalu
itu jelas untukmu mengghibur
melihat corak hidupmu berhantam berpalu
lihat burung-burung berbahagia memerdu
lihat orang berdasi berbahagia setelah dentuman anggur
tapi aku ingin bahagia disisimu
menatap perih mentari suci
merangkul lirih rembulan kasih
aku selalu ada di sampingmu kakek pilu
sambil bersenandung lagu dulu zaman lalu
N O O R D I A N T O